15
10/2020
|
Jemputan-Karyawan.com — Kawasan industri Karawang menjadi salah satu kota yang sibuk di Jawa Barat. Kota yang langsung berbatasan dengan Bogor dan Bekasi ini cukup dekat dengan Jakarta. Kawasan industri tersebut meliputi terdiri dari industri Kujang, KIIC, Mandala Putra, Indotaisei, KIM, dan Suryacipta.
Kawasan industri ini didirikan pada tahun 1990 untuk mendukung program pemerintah Indonesia untuk menarik investor asing dan lokal. Dengan luas 110 hektar, KIKC yang merupakan anak perusahaan Pupuk Kujang menjadi kawasan industri hijau dan ramah lingkungan. Kawasan ini juga berada di lokasi yang strategis karena berada di pertemuan jalan menuju Bandung, Jakarta, dan Cirebon. Didukung dengan lingkungan yang asri dan hijau, kawasan ini sangat kondusif dan nyaman untuk bekerja.
KIKC ditempati oleh perusahaan lokal maupun asing dari berbagai sektor industri kimia. Perusahaan asing di kawasan ini berasal dari India, Korea Selatan, dan Jepang. Lahan di kawasan ini dapat disewa oleh perusahaan dengan masa sewa antara 5 sampai 30 tahun. Untuk luas lahan yang dapat disewa pun memiliki luas yang beragam yaitu mulai dari 2 hektar sampai lebih dari 2 hektar.
Ini adalah kawasan industri di bawah Sinar Mas Land dengan konsep bisnis hijau. KIIC terletak di Karawang Barat dan memiliki lahan seluas 1.200 hektar. Ini adalah kawasan industri pertama yang berhasil mendapatkan ISO 9001:2000 dan ISO 14001:2004 pada tahun 2002. Sudah lebih dari 110 perusahaan bergabung dengan KIIC seperti PT Ajinomoto Indonesia, PT, Toyota Motor Mfg Indonesia, PT Yamaha Motor Mfg Indonesia, PT Panasonic Semiconductor Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, dan PT Sharp Semiconductor Indonesia. Infrastruktur yang dimiliki oleh kawasan industri ini juga sudah dilengkapi akses jalan tol langsung,pengolahan air bersih, sistem komunikasi yang canggih, pengolahan limbang, dan sistem keamanan yang baik.
Ini adalah kawasan industri di Cikampek milik Tommy Soeharto. Sebelumnya kawasan ini dipersiapkan untuk tempat produksi mobil Timor Putra Nasional. Sebelumnya kawasan industri ini dikenal dengan nama Mandala Pratama Permai. Kawasan industri ini memiliki luas hingga 700 hektar. Di kawasan ini pula sang pemilik saat ini sedang membangun Pasar Induk Modern yang akan menyerap sekitar 14 ribu tenaga kerja. Selain itu di kawasan tersebut juga akan dibangun terminal tipe B.
Kawasan industri ini memiliki luas 390 hektar di Karawang. Banyak perusahaan besar juga didirikan di kawasan ini seperti PT Kanebo Indonesia Textile Mill, PT Molten Aluminium Producer Indonesia, PT Sinar Honda Jaya, PT. Techno Wood Indonesia, PT Daido Indonesia MFG, dan masih banyak lagi.
Kawasan industri Karawang ini juga menjadi salah satu industrial estate yang menarik perhatian banyak investor. Kawasan ini memiliki luas total sekitar 500 hektar dengan fasilitas yang lengkap. Beberapa perusahaan yang berdiri di kawasan ini antara lain adalah PT Adyawinsa Plastics Industries, Astra Juoku Indonesia, PT Cipta Mandiri Wirasakti, PT Denso Indonesia, PT Honda Prospect Motor, dan masih banyak lagi.
Terletak di lokasi yang aman dan nyaman, Suryacipta menjadi kawasan industri di Karawang yang menjadi tempat berdirinya perusahaan-perusahaan besar. Kawasan industri ini sudah menggunakan teknologi pengolahan limbah modern.
Berdasarkan data, jumlah pabrik yang beroperasi di Karawang sekitar 1.762 pabrik di antaranya adalah pabrik swasta, PMDN, PMA, dan Joint Venture. Produk yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan di kawasan ini pun beragam mulai dari makanan, plastik hingga produk-produk otomotif.
Dulu, Karawang terkenal sebagai kabupaten lumbung padi. Sebelum berubah menjadi kawasan industri seperti saat ini, Karawang merupakan kabupaten yang menjadi pusat penghasil padi di dekat Jakarta. Saat itu, kabupaten ini dipenuhi oleh lahan hijau sehingga masyarakat yang sebagian besar suku Sunda memiliki profesi sebagai petani padi atau petani buah dan sayuran. Tetapi seiring perkembangan jaman, Karawang telah berkembang menjadi kota besar yang didominasi oleh pabrik. Bahkan UMR tertinggi di Indonesia dipegang oleh Karawang.
Tidak sedikit investor asing yang memilih untuk berinvestasi di perusahaan –perusahaan yang berdiri di kawasan Karawang. Jepang merupakan salah satu negara yang berinvestasi di sana. Banyaknya investor dari Jepang membuat kawasan tersebut memiliki berbagai perusahaan seperti otomotif, elektronik, IT, dan berbagai macam industri lainnya.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Karawang memiliki UMR tertinggi di Indonesia. Jadi tidak heran jika Karawang mampu mengalahkan Jakarta dari segi pendapatan penduduk.
Masyarakat di Karawang sebagian besar merupakan pegawai pabrik atau perusahaan yang berdiri di daerah tersebut.
Karawang menjadi kota industri yang menjanjikan karena telah didukung oleh berbagai sarana dan prasarana yang memadai seperti rumah sakit, sekolah, apartemen. Selain itu akses transportasi yang tersedia pun sudah memadai seperti kereta, jalan tol, dan pelabuhan
Dengan banyaknya perusahaan atau pabrik yang beroperasi di kawasan industri Karawang, tentu bisa dibayangkan betapa ramainya lalu lintas di kawasan tersebut jika semua karyawan berangkat dan pulang kerja dengan kendaraan masing-masing, tentu bisa dibayangkan betapa ramainya jalanan di sekitar pabrik di jam-jam tertentu. Untuk itu, salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menggunakan layanan jemputan karyawan.
Jika perusahaan tidak dapat menyediakan sendiri jemputan tersebut, saat ini sudah ada perusahaan transportasi yang khusus bergerak di bidang antar jemput karyawan. Dengan berbagai pilihan armada yang tersedia, perusahaan dapat memilih armada yang paling sesuai dengan kebutuhan karyawan mulai dari mobil biasa hingga bus besar.
Kendaraan ini biasanya cocok untuk antar jemput karyawan eksklusif dengan jumlah 1-4 penumpang. Layanan jemputan ini menawarkan kenyamanan terbaik dibandingkan transportasi lainnya dan biasanya digunakan untuk staff seperti manajer, supervisor, atau yang memiliki jabatan cukup tinggi di perusahaan sebagai fasilitas tambahan perusahaan.
Sarana transportasi ini memiliki kapasitas sedang. Satu kendaraan dapat memuat sekitar 10-20 penumpang sekaligus. ELF menawarkan kenyamanan yang hampir sama dengan mobil pribadi tetapi dengan kapasitas yang lebih banyak.
Kendaraan yang satu ini sangat cocok untuk perusahaan yang memerlukan kendaraan jemputan karyawan dengan kapasitas besar. Kendaraan ini mampu menampung lebih dari 20 penumpang. Fasilitas yang tersedia pun sudah cukup memadai untuk memastikan para karyawan tetap merasa nyaman selama perjalanan.
Layanan jemputan ini menawarkan banyak manfaat untuk karyawan maupun perusahaan di Kawasan industri Karawang. Selain mengurangi kemacetan lalu lintas, penggunaan jemputan karyawan ini dapat meminimalisir resiko-resiko yang mungkin terjadi jika karyawan berangkat kerja membawa kendaraan sendiri. Selain itu, karyawan juga akan lebih produktif karena mereka dapat beristirahat selama di perjalanan menuju ke perusahaan. Dari segi biaya, layanan jemputan karyawan tergolong sangat kompetitif dan dapat dinegosiasikan lagi dengan perusahaan.
15
10/2020
|
11
10/2020
|
31
07/2020
|
16
07/2020
|
12
12/2017
|
28
11/2017
|
Chat Kami untuk Konsultasi